Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Data Market Size Industri Susu Bubuk di Indonesia 2012-2021

Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend) ini dirilis pada minggu pertama September 2018 menampilkan riset independen, data komprehensif, data market size, data market value , serta tren pertumbuhan pasar susu bubuk di Indonesia. Pembahasan dilakukan cukup detail sehingga memudahkan stakeholders untuk memahaminya serta menjadikannya acuan untuk membuat proyeksi ke depan. Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan outlook dan prospek bisnis 2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Masuk pada halaman 5, dipaparkan faktor-faktor pendorong pertumbuhan pasar susu bubuk di Indonesia, mulai dari jumlah anak yang terbagi beberapa segmen sesuai usia, tren pertumbuhannya, serta tantangan regulasi di sektor ini. Pada halaman 6, ditampilkan diagram (chart) poh...

Sinyal Positif, Denyut Nadi Bisnis Mulai Menggeliat

Denyut nadi sejumlah sektor bisnis di Indonesia mulai perlahan bergerak kembali setelah dilanda pembatasan akibat pandemi Covid-19. Hal itu ditandai dengan beroperasinya sekitar 17.109 industri yang izin operasionalnya diberikan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Pemerintah juga telah menggagas konsep ‘new normal’ sebagai langkah awal pemulihan pasca pandemi. Menyusul denyut nadi bisnis yang mulai bergerak, kalangan pengusaha meminta pemerintah merealisasikan sejumlah stimulus untuk mempercepat pemulihan. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan kepada pemerintah untuk mengkaji kembali harga bahan bakar minyak (BBM), listrik dan gas industri pada saat ini. Harga energi saat ini sangat memberatkan dunia usaha, terutama dengan melemahnya perekonomian akibat dampak pandemik Covid-19. Ketua Umum Apindo Hariyadi B Sukamdani menjelaskan, pemerintah diharapkan bisa menurunkan harga BBM, listrik, dan gas di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang lesu s...

Directory Database 203 Food and Beverage Companies (Product Profile and Market Share)

Database Directory of 203 Food and Beverage Companies (Product Profile and Market Share) released in mid-May 2020 displays the most comprehensive database and the most comprehensive company directory related to specific information on food and beverage companies in Indonesia. This directory database includes more than 203 companies in the food and beverage industry in Indonesia. This directory database is an embodiment of the world big data service worldview that offers more value (value added) for its users (users). This directory database of 203 Food and Beverage Companies (Product Profiles and Market Share) contains company names, full addresses, telephone and fax numbers, PIC and telephone contacts, and is equipped with product profiles as well as company brands and market share. A profile of food and beverage companies is displayed briefly with specific descriptions of the business segments, trademarks produced, and the travel history of the company. While the market share...

Tambah Lengkap, 7 Database Direktori Perusahaan Per Sektor Industri

Seiring perubahan mendasar yang dihadirkan oleh pandemi Covid-19, bisnis juga mulai beradaptasi dengan menyuguhkan inovasi baru, antara lain database direktori perusahaan. Untuk itu,  Duniaindustri.com  yang merupakan  start-up (perusahaan rintisan)  yang fokus di sektor industri di Indonesia (platform riset data di segmen industri) pun ikut berbenah. Dengan peningkatan kapabilitas dan jumlah tim, Duniaindustri.com bertransformasi menjadi Indonesia Industrial Total Solution. Kini  Duniaindustri.com  dilengkapi dengan tim jurnalis, analis, buzzer, digital marketer, super programmer, digital desainer,  field survey , consultant, dan data scientist yang menunjang performance secara menyeluruh. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna. Dunia...

Pertahankan Geliat Ekonomi, 17.109 Izin Operasional Industri Diterbitkan

Pandemi Covid-19 telah membawa keterpurukan bagi sejumlah sektor usaha, termasuk industri manufaktur nasional. Untuk mengatasi hal itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerbitkan 17.109 Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) bagi industri di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah berharap dengan semakin banyaknya industri memperoleh IOMKI, aktivitas industri manufaktur mulai pulih kembali dari keterpurukan akibat dampak wabah Covid-19. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengapresiasi perusahaan yang telah memegang IOMKI karena mengikuti dan melaksanakan aturan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah wabah menyebar di tengah aktivitas industri. Dia menegaskan bahwa industri atau perusahaan yang sudah mengantongi IOMKI tetap wajib menerapkan standar protokoler kesehatan agar izinnya tidak dicabut. "IOMKI adalah komitmen dari kami, bahwa industri harus tetap beroperasi dengan memperhatikan protokol kesehatan. Indus...