Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Antisipasi Tantangan Baru, Siapkan Strategi Bisnis 2023 Sejak Dini

Duniaindustri.com (Oktober 2022)  -- Pandemi Covid-19 memang telah usai, tapi tantangan lainnya makin bertambah, antara lain turbulensi harga energi dan pangan, kenaikan harga BBM, inflasi tinggi, dan pergeseran market demand. Karena itu, pelaku industri dituntut untuk menyusun strategi bisnis baru di 2023 yang lebih adaptif dan akurat, guna memetakan peluang serta risiko, seraya mempertahankan kue pasar yang sudah digenggam untuk tahun 2023. Namun, sering kali langkah ekspansi lini bisnis baru terkendala data dan benchmark yang valid. Untuk itu, Duniaindustri.com terus mengupdate digital database seiring isu dan faktor eksternal lainnya dengan kombinasi metodologi yang akurat seperti survei pasar, digital database, data exim terlengkap, hingga market observation dan market intelligence. Kolaborasi kekuatan digital database dan metodologi multisource itu diharapkan dapat memecahkan kesulitan pelaku industri dalam mencari benchmark dalam mengambil keputusan bisnis. Saat ini lebih dari 2

Trend Realisasi Investasi Tetap Melaju Positif, Tidak Terpengaruh BBM

  Duniaindustri.com (Oktober 2022)  -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi pada triwulan III 2022 mencapai Rp307,8 triliun. Capaian ini tumbuh 1,9 persen secara kuartalan dan tumbuh sebesar 42,1 persen secara tahunan. Kepala BKPM / Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan dengan realisasi itu jumlah tenaga kerja yang berhasil diserap sebesar 325.575 orang. Komposisi realisasi investasi tersebut terdiri dari PMA (penanam modal asing) sebesar Rp168,9 triliun atau tumbuh 3,5 persen secara kuartalan dan 63,6 persen secara tahunan. Untuk realisasi investasi dari penanam modal dalam negeri ( PMDN ) sebesar Rp138,9 triliun secara kuartalan turun tipis 0,05 persen. Sedangkan secara tahunan tumbuh 22,5 persen. "Realisasi PMA ini Ini terbesar sepanjang sejarah, ini luar biasa. Untuk turunnya PMDN (realisasi investasi) karena PMA lagi cinta NKRI karena memang ada stabilitas politik, kepercayaan dan pemerintah konsisten untuk b

Menperin Beberkan Bahan Baku Obat Sirup

   Duniaindustri.com (Oktober 2022)  -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan bahwa setiap produk obat yang dihasilkan oleh industri farmasi dalam negeri sudah mengikuti standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan memenuhi persyaratan mutu sesuai Farmakope Indonesia atau kompendial lainnya. “Kasus ditemukannya Etilen glikol (EG) dan Dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas pada obat sirup merupakan kejadian yang tidak diharapkan oleh industri farmasi. Namun Kemenperin terus mendorong perusahaan-perusahaan industri farmasi untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap produk-produk yang dihasilkannya, dan terus memantau perkembangan informasi dari Kementerian dan Lembaga terkait,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat (21/10). Dari hasil investigasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ditengarai bahwa kedua zat tersebut merupakan cemaran dan bukan sebagai bahan baku tambahan yang digunakan pada formulasi dan proses

Proyeksikan Market Trend 2023 dengan Dukungan Data Research Terlengkap

  Duniaindustri.com (Oktober 2022)  -- Seiring bertambahnya tantangan pelaku industri menyusul kenaikan harga BBM, turbulensi harga energi dan pangan, pelaku industri dituntut untuk mencari peluang baru lini bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan bisnis, seraya mempertahankan kue pasar yang sudah digenggam untuk tahun 2023. Namun, sering kali langkah ekspansi lini bisnis baru terkendala data dan benchmark yang valid. Untuk itu, Duniaindustri.com terus mengupdate digital database seiring isu dan faktor eksternal lainnya dengan kombinasi metodologi yang akurat seperti survei pasar, digital database, data exim terlengkap, hingga market observation dan market intelligence. Kolaborasi kekuatan digital database dan metodologi multisource itu diharapkan dapat memecahkan kesulitan pelaku industri dalam mencari benchmark dalam mengambil keputusan bisnis. Saat ini lebih dari 258 database industri dari berbagai sektor industri manufaktur (tekstil, agro, kimia, petrokimia, makanan-minuman, elekt

Target 2 Juta Motor Listrik Berbasis Baterai, Trend Jangka Pendek?

Duniaindustri.com (Oktober 2022)  – Pemerintah terus melakukan terobosan untuk menumbuhkan industri kendaraan listrik di tanah air, di antaranya melalui percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan serta pencapaian target Presiden dua juta sepeda motor listrik di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tren dunia yang bergerak ke arah penggunaan kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan. “Kami terus melakukan pendalaman terkait dengan industri kendaraan electric vehicle, baik itu untuk kendaraan roda empat maupun roda dua. Khusus untuk roda dua, ada target dari Bapak Presiden dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa segera memproduksi dua juta unit. Kami optimis jumlah tersebut bisa tercapai dalam waktu dekat,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat acara Focus Group Discussion (FGD) B20 Side Event - Ready to eMove di Jakarta, Selasa (4/10). Dalam rangka meningkatkan populasi electric vehicle, pemerintah telah

Memetakan Market Outlook 2023 dengan Dukungan Data Riset Terlengkap

   Duniaindustri.com (Oktober 2022)  -- Seiring bertambahnya tantangan pelaku industri menyusul kenaikan harga BBM, turbulensi harga energi dan pangan, pelaku industri dituntut untuk mencari peluang baru lini bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan bisnis, seraya mempertahankan kue pasar yang sudah digenggam untuk tahun 2023. Namun, sering kali langkah ekspansi lini bisnis baru terkendala data dan benchmark yang valid. Untuk itu, Duniaindustri.com terus mengupdate digital database seiring isu dan faktor eksternal lainnya dengan kombinasi metodologi yang akurat seperti survei pasar, digital database, data exim terlengkap, hingga market observation dan market intelligence. Kolaborasi kekuatan digital database dan metodologi multisource itu diharapkan dapat memecahkan kesulitan pelaku industri dalam mencari benchmark dalam mengambil keputusan bisnis. Saat ini lebih dari 258 database industri dari berbagai sektor industri manufaktur (tekstil, agro, kimia, petrokimia, makanan-minuman, elek