Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Kalkulasi Strategi Baru di 2021 dengan Dukungan 213 Data Research Per Sektor

 Duniaindustri.com (Oktober 2020) -- Selangkah lagi menuju tahun 2021, pelaku industri mulai mengkalkulasi strategi dengan wawasan baru guna mengeksplorasi peluang pasar. Meski efek pandemi Covid-19 belum usai sepenuhnya, ekspektasi perbaikan iklim bisnis di 2021 mulai memancarkan harapan baru bagi pelaku industri lokal. Seiring kondisi itu, berbagai sentimen positif seperti naiknya indeks produksi manufaktur, kabar vaksin Covid-19 yang terus menguat, dan pemulihan ekonomi di jalur yang tepat ikut mendorong optimisme pelaku bisnis menatap 2021. Tidak heran, pertarungan brand menggali potensi pasar domestik ikut ramai dan makin semarak. Guna mengantisipasi kondisi tersebut, Duniaindustri.com ikut membantu menyediakan data industri terbaru dan database spesifik yang diharapkan menjadi tolak ukur persaingan pasar. Hingga November 2020 sedikitnya terdapat 212 database spesifik yang dihadirkan tim Duniaindustri.com. Mulai akhir 2019, tim Duniaindustri.com memperluas cakupan metodologi dan t

Terbaru, Market Outlook Industri Bahan Material Bangunan 2015-2024

 Duniaindustri.com (November 2020) -- Selangkah lagi memasuki 2021, pelaku industri mulai disibukkan dengan strategi pertumbuhan dan prospek pasar ke depan di era new normal. Meski efek pandemi Covid-19 belum sirna secara sepenuhnya, pelaku industri mulai berbenah diri untuk mengakselerasi pertumbuhan di 2021, termasuk di sektor bahan material bangunan. Untuk membantu pelaku industri meng-capture prospek pasar dan trend pertumbuhan ke depan, tim Duniaindustri.com merilis Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19). Riset data spesifik ini dirilis minggu keempat November 2020 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan database digital terlengkap di Indonesia. Riset data ini berisi 56 halaman pdf berukuran 5,6 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas. Riset data ini dimulai dengan menampilkan ul

Data Trend Pertumbuhan Industri Bahan Material Bangunan 2015-2024

  Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19)  ini dirilis minggu keempat November 2020 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan database digital terlengkap di Indonesia. Riset data ini berisi 56 halaman pdf berukuran 5,6 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas. Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dar

38 Proyek Strategis Nasional Bakal Dikebut di 2021, Ini Rinciannya

Duniaindustri.com  (November 2020) – Guna mengakselerasi pemulihan ekonomi dan industri sekaligus meningkatkan investasi dan penyerapan tenaga kerja, pemerintah berencana melanjutkan percepatan proyek strategis nasional (PSN) dengan target penyelesaian 38 proyek senilai Rp464,6 triliun. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengestimasikan penciptaan lapangan kerja langsung dari pekerjaan konstruksi sebanyak 878 ribu di 2021 dan 938 ribu di 2022. Seiring dengan itu, pemerintah menerbitkan Perpres Nomor 109 Tahun 2020 untuk mendorong percepatan pelaksanaan dan realisasi PSN. Sebelumnya Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) pertama kali ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 yang meliputi 225 Proyek dan 1 Program. Kemudian, direvisi pada 2017 melalui Perpres Nomor 58 Tahun 2017 hingga meliputi 245 Proyek dan 2 Program. Lalu, direvisi kembali pada 2018 melalui Perpres Nomor 56 Tahun 2018 yang meliputi 223 Proyek dan 3 Program. Sejak 2016

212 Kumpulan Trend Pasar di 17 Sektor Industri Paling Update

 Duniaindustri.com (Oktober 2020) -- Selangkah lagi menuju tahun 2021, pelaku industri mulai mengkalkulasi strategi dengan wawasan baru guna mengeksplorasi peluang pasar. Meski efek pandemi Covid-19 belum usai sepenuhnya, ekspektasi perbaikan iklim bisnis di 2021 mulai memancarkan harapan baru bagi pelaku industri lokal. Seiring kondisi itu, berbagai sentimen positif seperti naiknya indeks produksi manufaktur, kabar vaksin Covid-19 yang terus menguat, dan pemulihan ekonomi di jalur yang tepat ikut mendorong optimisme pelaku bisnis menatap 2021. Tidak heran, pertarungan brand menggali potensi pasar domestik ikut ramai dan makin semarak. Guna mengantisipasi kondisi tersebut, Duniaindustri.com ikut membantu menyediakan data industri terbaru dan database spesifik yang diharapkan menjadi tolak ukur persaingan pasar. Hingga November 2020 sedikitnya terdapat 212 database spesifik yang dihadirkan tim Duniaindustri.com. Mulai akhir 2019, tim Duniaindustri.com memperluas cakupan metodologi dan t

Analisis Pertumbuhan Pasar Industri Ritel Modern 2015-2024

   Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2024  (Cakupan Indonesia, Indonesia bagian timur, dan Bali) ini dirilis minggu kedua Februari 2020 menampilkan  riset independen ,  data komprehensif , analisis dan ulasan, outlook pasar, serta tren pertumbuhan market value (omzet) industri ritel modern di Indonesia periode 2015-2024, dan  profil 5 market leader  beserta strateginya. Dalam riset ini, cakupan pasar dibagi dalam tiga bagian, yakni Indonesia secara umum, Indonesia bagian timur, dan Bali. Industri ritel modern berperan penting dalam perekonomian negara mengingat penetrasi pasarnya yang besar dan menjangkau pelosok negeri serta menjadi salah satu channel utama dalam distribusi barang.  Riset data spesifik  ini berisi 97 halaman berukuran 8,1 MB yang dibuat untuk menjadi acuan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas. Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2024  (Cakupan

Data Spesifik Industri Perkapalan dan Pelayaran di Indonesia

  Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020)  ini menampilkan  data, outlook, riset tren, kajian independen, tabel dan infografis  terkait perkembangan industri perkapalan, pelayaran, dan pelabuhan. Disajikan dalam tabel dan infografis yang menarik, data ini diharapkan bermanfaat bagi pelaku industri serta stakeholders terkait. Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020)  ini dimulai dengan menampilkan outlook data makro ekonomi Indonesia 2017-2020, tren inflasi, hingga tren investasi. (halaman 2 sampai 4) Masuk ke pembahasan detail, pada halaman 5 ditampilkan  data tren  jumlah armada kapal secara nasional pada periode 2005-2016 dan persentase pertumbuhan per tahun (compound annual growth rate/CAGR). Data tren tersebut dilengkapi dengan faktor pendorong dan tren kapasitas angkut. Disusul kemudian, disajikan tabel perkembangan jumlah armada kapal secara nasional pada perio

Cengkeram Pasar Domestik, Dua Market Leader Industri Susu Gencar Investasi

 Duniaindustri.com (November 2020) – Dua market leader di industri susu olahan, yakni PT Frisian Flag Indonesia dan PT Nestle Indonesia, diketahui makin ekspansif menambah investasi di Indonesia di saat pandemi Covid-19. Selain untuk mengantisipasi pemulihan ekonomi pasca pandemi, kedua market leader itu berambisi makin mencengkeram pangsa pasar susu olahan di negeri ini. Tidak tanggung-tanggung, nilai investasi yang akan digulirkan kedua raksasa global itu sungguh fantastis. Triliunan rupiah siap dikucurkan kedua market leader tersebut. Induk usaha produsen susu Frisian Flag, yakni FrieslandCampina asal Belanda, berminat untuk menambah investasi di Indonesia sekitar Rp 4,5 triliun pada 2021. Penambahan investasi itu akan dilakukan seiring perubahan iklim usaha di Indonesia yang dinilai makin membaik menyusul reformasi birokrasi yang gencar digalakkan pemerintah. Komitmen investasi tersebut diperoleh saat kunjungan kerja Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ), Bahlil Lahadali