Duniaindustri.com (Maret 2022) -- Market demand industri makanan minuman olahan dan consumer goods mulai menggeliat menjelang Ramadan-Lebaran 2022, didorong relaksasi penguncian akibat pandemi Covid-19 serta perbaikan trend ekspor komoditas yang memicu pemulihan daya beli. Namun, jangan salah, meski potensi pertumbuhan masih besar, pergeseran selera dan kebutuhan konsumen patut diantisipasi agar dapat disesuaikan dengan trend produksi aktual. Tujuannya tidak lain untuk menghasilkan produk sesuai selera pasar yang mampu bersaing. Faktor kualitas produk, harga jual, serta akurasi distribusi stok menjadi kunci utama. Untuk membedah pertumbuhan, pangsa pasar, serta persaingan pasar di industri makanan dan minuman, duniaindustri.com memiliki sedikitnya 26 data dan riset khusus di industri ini. Mari kita simak ulasannya berikut ini: (silakan diklik data research yang dituju untuk keterangan lebih lanjut) Kajian Pertumbuhan Pasar Susu Bubuk 2012-2025 ...