Langsung ke konten utama

Outlook Pertumbuhan Pasar 22 Produk Petrokimia 2015-2025

 Riset Data Pertumbuhan Pasar 22 Produk Petrokimia 2015-2025 (Trend Kapasitas Lokal & Market Leader) ini dirilis minggu keempat Juli 2021 menampilkan tren pasar, data pertumbuhan pasar (Volume market size/size business), market outlook, database spesifik, dan riset independen. Disajikan dalam tabel, grafis, dan tabulasi data yang menarik, market outlook berjumlah 44 halaman dan berukuran 7,1 MB ini diharapkan menjadi acuan pertumbuhan bisnis pemain petrokimia hulu-hilir serta stakeholders terkait lainnya.



Riset Data Pertumbuhan Pasar 22 Produk Petrokimia 2015-2025 (Trend Kapasitas Lokal & Market Leader) ini menjadi salah satu dari 231 kumpulan database spesifik terlengkap yang diproduksi tim Duniaindustri.com, dengan coverage yang cukup luas dari gambaran umum hingga spesifik sehingga dapat menggambarkan dinamika industri yang komprehensif. Riset data ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia, yang terpengaruh pandemi Covid-19 sehingga mengganggu aktivitas industri secara umum. Tantangan perlambatan ekonomi di 2020 menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk sektor frozen food. (halaman 2 sampai halaman 4)

Kemudian disusul megatrend dunia menuju 2045 dan demografi dunia di halaman 5, highlights demografi Indonesia periode 2010 hingga 2045 di halaman 6. Dilanjutkan dengan rasio jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan wilayah periode 2010 dan 2045 pada halaman 7. Serta, skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan dua skenario (skenario dasar atau baseline dan skenario tinggi) periode 2016-2045 pada halaman 8 hingga halaman 10.

Beralih ke fokus pembahasan, pada halaman 11 ditampilkan fokus Riset Data Pertumbuhan Pasar 22 Produk Petrokimia 2015-2025 (Trend Kapasitas Lokal & Market Leader) dilengkapi metodologinya. Disusul kemudian di halaman 12 terkait definisi industri petrokimia hulu yang mencakup olefin dan aromatik, sector petrokimia antara, dan petrokimia hilir. 

Dilanjutkan dengan masuk ke pembahasan utama, pada halaman 13 sampai halaman 15 ditampilkan data trend kapasitas produksi lokal untuk 22 produk petrokimia yang meliputi (ethylene, propylene, LLDPE, HDPE, polypropylene, ethylene dichloride, vinyl chloride monomer, polyvinyl chloride, ethylene oxide, mono ethylene glycol, acrylic acid, butanol, ethylhexanol, pygas, crude c4, butadiene, benzene, praxylene, styrene, synthetic rubber, methyl tert-butyl ether, butene) periode 2015-2025 forecast. Ditampilkan pula 8 market leader dari produk-produk tersebut yang merupakan pemimpin pasar saat ini, dilihat dari kapasitas produksi.

Kemudian, pembahasan beralih ke halaman 17 sampai halaman 25 yang menampilkan data trend market demand 22 produk petrokimia (ethylene, propylene, LLDPE, HDPE, polypropylene, ethylene dichloride, vinyl chloride monomer, polyvinyl chloride, ethylene oxide, mono ethylene glycol, acrylic acid, butanol, ethylhexanol, pygas, crude c4, butadiene, benzene, praxylene, styrene, synthetic rubber, methyl tert-butyl ether, butene) periode 2015-2025 forecast. Market demand ini merupakan cerminan permintaan pasar local di Indonesia yang menyerap ke 22 produk petrokimia tersebut.

Secara terperinci, pada halaman 17 ditampilkan trend pertumbuhan total market demand ke 22 produk petrokimia beserta persentase pertumbuhannya. Pada halaman 18, ditampilkan market analysis dari trend market demand di halaman sebelumnya. 

Pada halaman 23 sampai 25 ditampilkan pangsa pasar sejumlah produk utama petrokimia di Indonesia dengan posisi market leader dan produk impor. Disusul kemudian data-data pendukung seperti komparasi produksi petrokimia Indonesia dan Asia Tenggara, hingga kinerja utilisasi market leader petrokimia di Indonesia pada halaman 26 sampai halaman 44. 

Riset Data Pertumbuhan Pasar 22 Produk Petrokimia 2015-2025 (Trend Kapasitas Lokal & Market Leader) sebanyak 44 halaman pdf dan berukuran 7,1 MB ini berasal dari riset eksklusif duniaindustri.com, didukung data penunjang dari BPS, IMF dan Bank Dunia, dan perusahaan market leader di Indonesia dan monitoring database. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan ratusan data pilihan sesuai kebutuhan users. Per Juli 2021, terdapat 231 riset data spesifik dari 22 sektor industri. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skincare Cosmetics Data Growth Market in Indonesia

  This 2017-2024 Cosmetic Skincare Market Potential Data Research (Distribution Channel Growth Trends)  was released in the fourth week of September 2021 featuring a study of specific data, research on the cosmetic and beauty market potential, a complete database, market analysis, market outlook, and market leader database. This research data contains 59 pages measuring 4.3 MB which was created to be a comprehensive guide and reference for investors, corporations, researchers, and various stakeholders at large. This Research on Skincare Cosmetics Market Potential Data 2017-2024 (Distribution Channel Growth Trends)  is one of the 239 most comprehensive collections of specific databases produced by the Duniaindustri.com team, with wide enough coverage from general to specific descriptions so that they can describe comprehensive industry dynamics. This data research begins by displaying the highlights of the Indonesian economy, which was affected by the Covid-19 pandemic, thus disrupting

Seluruh Pelumas yang Beredar Diwajibkan Sesuai SNI

Badan Standardisasi Nasional (BSN) akan menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib untuk  komoditas oli pelumas  yang beredar di Indonesia mulai September 2019. Bahkan, untuk mendukung hal itu, disiapkan sanksi tegas berupa pidana dan denda hingga Rp50 miliar bagi pelanggar ketentuan SNI wajib tersebut. "Awalnya,  SNI bagi pelumas  memang sukarela. Namun kalau sudah diwajibkan, maka  semua pelumas  yang beredar di Indonesia, baik dalam maupun luar negeri harus memenuhi SNI. Dan bagi para pelanggar regulasi ini, mau tidak mau pasti ada sanksi,” ujar Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi BSN Kukuh S. Achmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/3/2019). Menurut dia, ancaman sanksi tersebut diatur dalam Bab X tentang Ketentuan Pidana UU No. 20 Tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian. Terkait pemalsuan SNI atau membuat SNI palsu, misalnya, sesuai 62, para pelaku diancam pidana penjara paling tujuh tahun atau pidana denda paling banyak R

Empat Tipe Market Leader dan Karakteristiknya

Ketika berbicara mengenai persaingan bisnis seperti misalnya persaingan pasar, maka kita berbicara mengenai “perang” yang harus dimenangkan. Itu berarti bahwa sebagai pengelola bisnis, Anda harus mengatur strategi jitu untuk “terus survive” memenangkan persaingan. Mengetahui kekuatan pesaing sangat penting bagi strategi perencanaan pemasaran yang efektif.  Pengelola usaha harus terus membandingkan produk, harga, dan saluran promosinya dengan pesaing terdekatnya. Dengan cara inilah pengelola usaha akan dapat menentukan bidang di mana usahanya memiliki keunggulan dan kelemahan kompetitif. Kotler (2002) mengklasifikasikan Persaingan Pasar berdasarkan klasifikasi peranan yang dimainkan oleh perusahaan dalam pasar sasaran, di antaranya: pemimpin pasar (market leader), penantang pasar (market chalengger), pengikut pasar (market follower), dan pengisi relung pasar (market nicher). 1. Pemimpin Pasar (market leader) Merupakan perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar di p