Berbicara bahan material bangunan, tentu banyak ragam dan jenisnya. Bisa dilihat dari konstruksi bangunan, apakah itu gedung, rumah, bangunan komersial, hingga konstruksi khusus.
Nah, berikut ini adalah 52 jenis bahan material bangunan yang populer di pasar. Yuk kita lihat bersama:
1. Besi (Besi Beton, Besi Cor, Besi Hollow)
2. Baja (Baja, Pipa Baja, Plat Baja, Wiremesh)
3. Keramik (exclude Keramik Custom)
4. Sanitair & Plumbing (Pipa, Aksesoris Pipa, Wastafel, Kran, Aksesoris Toilet)
5. Material Komposit (Pasir, Batu, Batu Bata)
6. Perkakas Bangunan (Alat - alat kerja tukang)
7. Pengikat (Baut, Bor, Sekrup, Ikat Kabel, Mur, Kawat, Paku)
8. Material Finishing (Plafon Gypsum, Triplek, HPL (High Pressure Laminate),
Lem, Engsel Perabot, Handle)
9. Elektrical (Kabel, Aksesoris Kabel, Stopkontak)
10. Material Akustik (Glasswool, Rockwool, Akustik Plafon)
11. Semen
12. Marmer, Granit
13. Kayu
14. Logam
15. Aluminium
16. Kaca
17. Cat & Epoxy
18. Aspal
19. Genteng
20. Kayu Olahan
21. Pintu & Jendela
Terkait bahan material bangunan, Duniaindustri.com memiliki Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19).
 Laporan hasil riset ini dirilis minggu keempat November 2020 
menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, 
market outlook, dan database digital terlengkap di Indonesia. Riset data
 ini berisi 56 halaman pdf berukuran 5,6 MB yang dibuat untuk menjadi 
panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti,
 dan berbagai stakeholders secara luas.
Riset data ini dimulai 
dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional 
yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara
 maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika 
ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman
 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan 
mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait 
digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi 
penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di 
Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di 
perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia 
menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga 
ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. 
Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto
 Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.
Disusul
 kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan
 dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, 
indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi 
modern. (halaman 10)
Masuk ke fokus riset data, Riset Data 
Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca
 Covid-19) ini mengupas tiga fokus utama, yakni 1) market size (size 
business) industri bahan material bangunan di Indonesia periode 
2015-2024; 2) segmentasi bahan material bangunan yang terdiri dari 3 
bahan utama yakni besi baja, semen, dan beton; serta 3) Pangsa pasar di 3
 bahan utama material bangunan, yakni besi baja, semen, dan beton.
Masuk
 ke fokus riset pertama, ditampilkan data market size (size business) 
industri bahan material bangunan di Indonesia periode 2015-2024, market 
analysis, serta grafis tren persentase pertumbuhan di periode tersebut. 
Data tersebut ditampilkan pada halaman 11 sampai halaman 17.
Masuk
 ke fokus riset kedua, ditampilkan segmentasi bahan utama material 
bangunan yang terdiri dari besi baja, semen, beton, dan bahan lainnya 
seperti keramik, cat, aspal, pasir, batu bata, dan lainnya. Segmentasi 4
 bahan utama di material bangunan dibedah secara persentase porsi 
terhadap total. Data tersebut ditampilkan pada halaman 18 sampai halaman
 20.
Lebih khusus lagi, pada bagian riset ketiga, tim 
duniaindustri.com mengupas masing-masing segmen dari bahan material 
bangunan yakni 1) besi baja, 2) semen, dan 3) beton. Masing-masing 
segmen ditampilkan tren pertumbuhan market value size serta pertumbuhan 
volume periode 2015-2024. Tak lupa ditampilkan pula pangsa pasar 
terbesar di masing-masing segmen secara update. Untuk segmen besi dan 
baja ditampilkan pada halaman 21 sampai halaman 30.
Untuk segmen 
semen ditampilkan pada halaman 31 sampai halaman 41. Dan untuk segmen 
beton disuguhkan pada halaman 42 sampai halaman 55.
Riset Data 
Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca
 Covid-19) ini berjumlah 56 halaman pdf berukuran 5,6 MB yang mudah 
didownload dengan teknologi easy digital download. Data spesifik ini 
berasal dari riset big data duniaindustri.com, didukung data penunjang 
dari BPS, Kementerian Perindustrian, asosiasi industri, dan perusahaan 
market leader. Indeks data industri merupakan fitur di duniaindustri.com
 yang menampilkan 213 data spesifik (per akhir November 2020) sesuai 
kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah 
didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik 
beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com 
mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima 
kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
Sumber: klik di sini

Komentar
Posting Komentar