Langsung ke konten utama

Database Spesifik, Direktori 231 Perusahaan Hotel, Restoran, dan Cafe

 

Database Direktori 231 Perusahaan Hotel, Restoran, dan Café diIndonesia ini dirilis minggu pertama April 2021 menampilkan database direktori, direktori 200 perusahaan hotel, restoran, dan café di Indonesia, database PIC di perusahaan tersebut, riset independen, hasil survey lapangan, riset data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan database digital terlengkap di Indonesia. Database spesifik ini berisi 58 halaman pdf berukuran 2,05 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.


 

Database spesifik ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus database spesifik, Database Direktori 231 Perusahaan Hotel, Restoran, dan Café di Indonesia ini mengupas dua fokus utama, yakni 1) database direktori 200 perusahaan hotel, restoran, dan cafe di Indonesia; 2) database 31 PIC di perusahaan hotel.

Masuk ke fokus pertama, ditampilkan database direktori 200 perusahaan hotel, restoran, café di Indonesia dengan cakupan skala usaha menengah besar. Database tersebut ditampilkan pada halaman 11 sampai halaman 51, berisi nama perusahaan, alamat perusahaan, contact person PIC, nomor telpon kantor atau nomor kontak lainnya, email, serta jumlah tenaga kerja.

Dilanjutkan ke fokus kedua, database 31 person in charge (PIC) di perusahaan hotel, terutama koki atau chef. Cakupan fokus kedua tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia. Database ini merupakan hasil survey lapangan secara random yang dilakukan tim Duniaindustri.com.

Database Direktori 231 Perusahaan Hotel, Restoran, dan Café diIndonesia ini berjumlah 58 halaman pdf berukuran 2,05 MB yang mudah didownload dengan teknologi easy digital download. Data spesifik ini berasal dari riset big data duniaindustri.com, hasil survey lapangan tim Duniaindustri.com secara random, didukung data penunjang dari BPS, asosiasi industri, dan perusahaan market leader. Indeks data industri merupakan fitur di duniaindustri.com yang menampilkan 224 data spesifik (per April 2021) sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini 

Duniaindustri.com (April 2021) – Sinyal pemulihan demand dan output industri manufaktur makin terasa, seperti tercermin dari peningkatan angka indeks Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia sebesar 53,2 di bulan Maret 2021. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menilai kenaikan indeks PMI menjadi tanda bahwa telah terjadi pertumbuhan output dan permintaan baru. Indeks juga menunjukkan kenaikan solid pada kondisi bisnis yang melampaui rekor survei di Juni dan Juli 2014.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu, menjelaskan meski terjadi peningkatan PMI, adanya pandemi Covid-19 masih mempengaruhi ekspor sehingga pesanan ekspor baru tercatat menurun selama 16 bulan berturut-turut meski pada laju lebih rendah sejak November lalu. Menurut dia, kenaikan tajam pada permintaan baru memberikan tekanan pada kapasitas operasional, sehingga mendorong perusahaan untuk meningkatkan aktivitas pembelian dan menghentikan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sementara itu, biaya input produksi dan inflasi meningkat karena kurangnya pasokan dan sulitnya mendapatkan input dari luar negeri. Inflasi harga output juga meningkat karena produsen meneruskan beban biaya input yang lebih tinggi kepada konsumen, meski di bulan ini jauh lebih rendah dibandingkan bulan Februari. Secara umum, produsen di Indonesia masih sangat optimis bahwa produksi akan naik pada tahun mendatang, dengan kepercayaan diri untuk berbisnis mencapai posisi tertinggi dalam 50 bulan.

"PMI Manufaktur sebagai leading indicator sektor industri pengolahan menggambarkan kondisi produksi, permintaan, dan penjualan yang terus berada pada level ekspansi dan mencapai level tertinggi. Kondisi ini menunjukkan optimisme kelanjutan pemulihan aktivitas sektor pengolahan nasional yang didorong ekspektasi peningkatan permintaan domestik," ujar Febrio dalam keterangan persnya, akhir pekan lalu.

Menurutnya kebijakan insentif pemerintah (seperti Pajak Penjualan Barang Mewah/PPnBM Ditanggung Pemerintah untuk kendaraan bermotor) akan mendukung terwujudnya penciptaan permintaan lebih cepat. Selain itu, program vaksinasi nasional yang sedang dilaksanakan memberikan optimisme yang kuat terhadap pelaku bisnis sektor manufaktur tentang adanya pemulihan ekonomi. Pelaksanaan vaksinasi tentu akan lebih efektif dengan peningkatan upaya 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, treatment) untuk mencapai herd immunity.

"Respons yang semakin positif dari sisi produsen harus dibarengi dengan perbaikan sisi permintaan yang semakin membaik juga. Momentum pemulihan ini akan terus dijaga dengan terus mengakselerasi program vaksinasi nasional, pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan realisasi belanja negara secara keseluruhan," tutur Febrio.(*/berbagai sumber/tim redaksi 07 & 08/Safarudin/Indra)

 

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 224 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 224 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seluruh Pelumas yang Beredar Diwajibkan Sesuai SNI

Badan Standardisasi Nasional (BSN) akan menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib untuk  komoditas oli pelumas  yang beredar di Indonesia mulai September 2019. Bahkan, untuk mendukung hal itu, disiapkan sanksi tegas berupa pidana dan denda hingga Rp50 miliar bagi pelanggar ketentuan SNI wajib tersebut. "Awalnya,  SNI bagi pelumas  memang sukarela. Namun kalau sudah diwajibkan, maka  semua pelumas  yang beredar di Indonesia, baik dalam maupun luar negeri harus memenuhi SNI. Dan bagi para pelanggar regulasi ini, mau tidak mau pasti ada sanksi,” ujar Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi BSN Kukuh S. Achmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/3/2019). Menurut dia, ancaman sanksi tersebut diatur dalam Bab X tentang Ketentuan Pidana UU No. 20 Tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian. Terkait pemalsuan SNI atau membuat SNI palsu, misalnya, sesuai 62, para pelaku diancam pidana penjara paling tujuh tahun atau pida...

Skincare Cosmetics Data Growth Market in Indonesia

  This 2017-2024 Cosmetic Skincare Market Potential Data Research (Distribution Channel Growth Trends)  was released in the fourth week of September 2021 featuring a study of specific data, research on the cosmetic and beauty market potential, a complete database, market analysis, market outlook, and market leader database. This research data contains 59 pages measuring 4.3 MB which was created to be a comprehensive guide and reference for investors, corporations, researchers, and various stakeholders at large. This Research on Skincare Cosmetics Market Potential Data 2017-2024 (Distribution Channel Growth Trends)  is one of the 239 most comprehensive collections of specific databases produced by the Duniaindustri.com team, with wide enough coverage from general to specific descriptions so that they can describe comprehensive industry dynamics. This data research begins by displaying the highlights of the Indonesian economy, which was affected by the Covid-19 pandemic, th...

Mengurai Sumber Pendanaan bagi UMKM di Indonesia

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seper...