Langsung ke konten utama

Telusuri Perbedaan Perusahaan Besar dan Kecil Hadapi Pandemi

 Duniaindustri.com (Oktober 2020) – Ketika perusahaan-perusahaan skala besar yang terdampak pandemi berjuang untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis di sisa 2020, tumpuan pemulihan ekonomi nasional cenderung berada di tangan usaha mikro kecil menengah (UMKM), menurut analisis tim Duniaindustri.com. Dengan karakteristik UMKM yang lebih gesit, fleksibel, dan tahan tekanan, sudah selayaknya menjadi tulang punggung perbaikan ekonomi ke depan.



Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61,41%, dengan jumlah UMKM hampir mencapai 60 juta unit pada 2018. Angka tersebut meningkat menjadi sekitar 65% kontribusi terhadap total PDB di 2019.

Tampaknya pemerintah mulai menyadari kekuatan ekonomi berbasis usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk akselerasi pemulihan pasca pandemi. Mulai awal 2021, Presiden Joko Widodo akan mewajibkan seluruh kementerian dan lembaga untuk mengalokasikan minimal 40% dari pagu anggaran belanja barang dan modal kepada industri kecil menengah (IKM) serta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Jika dapat diterapkan secara optimal, tim Duniaindustri.com menilai, kebijakan baru sekaligus ‘strategi’ terobosan ini bisa menggairahkan UMKM yang terbukti menjadi andalan ekonomi Indonesia keluar dari krisis. Namun, senjata baru pemerintah ini perlu diuji ketangguhannya mengingat karakteristik UMKM di Indonesia yang cenderung lebih kompleks dan beragam. Perlu adanya skala prioritas dalam penetapan sektor pilihan dari UMKM yang dinilai memiliki dampak luas bagi pemulihan ekonomi domestik.

Kebijakan baru alokasi anggaran kementerian untuk menyerap produk atau jasa UKM rencananya dimulai per 1 Januari 2021. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mendorong IKM bisa tumbuh di tengah krisis akibat pandemic Covid-19.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyatakan bahwa instruksi Presiden ini sebagai pelaksanaan dari amanat Undang-Undang Cipta Kerja yang belum lama disahkan oleh DPR RI. Untuk itu seluruh K/L diminta melakukan percepatan menyusun Peraturan teknisnya di masing-masing K/L agar proses bidding bisa segera dibuka sebelum akhir tahun 2020.

"Ini yang nanti akan direalisasikan dalam PP (Peraturan Pemerintah) dari UU Cipta Kerja supaya tahun 2021 Kementerian dan Lembaga udah mengajukan rencana belanjanya ke LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) di akhir tahun. Dengan begitu UMKM punya waktu untuk ancang-ancang," tutur Teten Masduki dalam konferensi pers virtual, Selasa (20/10).

Duniaindustri.com juga menilai strategi baru pada awal 2021 ini akan sejalan dengan peningkatan produksi dari industri secara nasional. Data Prompt Manufacturing Index-Bank Indonesia (PMI-BI) yang menunjukkan indeks manufaktur Indonesia di kuartal III-2020 sebesar 44,91% atau naik dibanding periode II-2020 yang tercatat di angka 28,55%. Capaian positif tersebut ditopang oleh seluruh subsektor industri yang membaik kinerjanya pada periode yang sama. Dalam laporan BI, volume produksi di sektor manufaktur pada kuartal III-2020 tercatat mengalami peningkatan dengan indeks sebesar 45,35% atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya sekitar 25,36%.

Perbaikan indeks volume produksi itu sejalan dengan peningkatan permintaan setelah pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sejak awal Juli 2020. Pada kuartal IV-2020, volume produksi diproyeksi terus membaik sejalan dengan ekspektasi aktivitas industri yang membaik.(*/berbagai sumber/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)

 

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 208 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 208 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seluruh Pelumas yang Beredar Diwajibkan Sesuai SNI

Badan Standardisasi Nasional (BSN) akan menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib untuk  komoditas oli pelumas  yang beredar di Indonesia mulai September 2019. Bahkan, untuk mendukung hal itu, disiapkan sanksi tegas berupa pidana dan denda hingga Rp50 miliar bagi pelanggar ketentuan SNI wajib tersebut. "Awalnya,  SNI bagi pelumas  memang sukarela. Namun kalau sudah diwajibkan, maka  semua pelumas  yang beredar di Indonesia, baik dalam maupun luar negeri harus memenuhi SNI. Dan bagi para pelanggar regulasi ini, mau tidak mau pasti ada sanksi,” ujar Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi BSN Kukuh S. Achmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/3/2019). Menurut dia, ancaman sanksi tersebut diatur dalam Bab X tentang Ketentuan Pidana UU No. 20 Tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian. Terkait pemalsuan SNI atau membuat SNI palsu, misalnya, sesuai 62, para pelaku diancam pidana penjara paling tujuh tahun atau pida...

Skincare Cosmetics Data Growth Market in Indonesia

  This 2017-2024 Cosmetic Skincare Market Potential Data Research (Distribution Channel Growth Trends)  was released in the fourth week of September 2021 featuring a study of specific data, research on the cosmetic and beauty market potential, a complete database, market analysis, market outlook, and market leader database. This research data contains 59 pages measuring 4.3 MB which was created to be a comprehensive guide and reference for investors, corporations, researchers, and various stakeholders at large. This Research on Skincare Cosmetics Market Potential Data 2017-2024 (Distribution Channel Growth Trends)  is one of the 239 most comprehensive collections of specific databases produced by the Duniaindustri.com team, with wide enough coverage from general to specific descriptions so that they can describe comprehensive industry dynamics. This data research begins by displaying the highlights of the Indonesian economy, which was affected by the Covid-19 pandemic, th...

Mengurai Sumber Pendanaan bagi UMKM di Indonesia

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seper...