Langsung ke konten utama

Inilah Jurus Ampuh Jaga Brand Awareness di Saat Krisis Corona

Setelah berhasil mengembangkan digital database, research by request, dan big data, startup duniaindustri.com kembali meluncurkan fitur baru guna mengadopsi permintaan pasar. Salah satu permintaan yang berkembang pesat adalah content provider untuk menjaga brand awareness korporasi.

Content Provider merupakan fitur terbaru dari duniaindustri.com yang dibuka untuk memudahkan korporasi maupun individu memperoleh bantuan marketing online khusus di bidang penyediaan konten (content provider), meliputi artikel, berita (news feed), viral article, infografik (table, chart, cronografich, 3D grafich), desain grafis, images, copywriting, digital image, video creator, tagline, digital concept, newsletter, content ads, dan lainnya.

"Kami menyadari dalam industri membutuhkan penyedia konten (content provider) yang profesional, andal, dan kompetitif. Didukung tim riset, copywriter, analis, jurnalis, dan desain grafis yang profesional, kami siap membantu Anda 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Content is king in today's marketing. Slogan ini sangat relevan dengan perkembangan marketing industri saat ini," tulis manajemen startup duniaindustri.com dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (23/3).

Selain untuk mendongkrak volume penjualan, fitur terbaru ini dapat memudahkan brand awereness suatu produk. Dalam fitur ini, duniaindustri.com akan berperan aktif sebagai internet marketer, public relations, sales promotions, agent dan brand distributor untuk mendongkrak penjualan produk Anda secara massal, baik dengan strategi online maupun offline. Duniaindustri.com akan menyiapkan sejumlah tools untuk meningkatkan brand equity dan brand awareness, baik berupa viral apps, microsite, campaign, marketing release, dan lainnya untuk satu tujuan: meningkatkan volume penjualan.

Duniaindustri.com saat ini menghimpun lebih dari 1.000 ukm di Indonesia dan lebih dari 10.000 basis konsumen serta industrial agent di 10 negara seperti Korea Selatan, Jepang, Timur Tengah.
Tim Penulis:
Fira Diamanta Putri (writer)
Fadel Muhammad (writer)
Indra Prasodjo (writer)
Danang Fajar P (writer)
Research Project Manager:
Asep Andri Atno
Agung
Tim Riset Duniaindustri.com:
Andryanto Suwismo
Suci Widianingsih
Fira Diamanta Putri
Fadel Muhammad
Indra Prasodjo
Danang Fajar P
Tim survei lapangan/competitor intelligence/Company survey:
Asep Andri Atno
Fadel S Muhammad
Indra Prasodjo
Eka Sari Almasyanti
Raka Pudjianto
Hanna Pratiwi
Yudho M
Ganda Sumirat (Bekasi-Cikarang)
Rio Komala (Bandung)
Dedi Andrian (Yogyakarta)
Dewi Nurastuti (Surabaya)
Wawan K (Yogyakarta)
M Ridho (Jawa Tengah)
Budi Siswanto (Lampung)
Nia M (Kalimantan)
Special Task Force:
Aura rasyiqa
Rivalda
Daffa Zufar Athollah
Fajar Kusumo
An Nisaa' Fitri
Belva
Anisha Rachmawati
Alifia Riski
Shidqi Fikri Zaidan
Hidayatul
Siti Fatimah
Siti Zaila
Muhammad Ardiansyah
Irma Lutfiani
Jihad Setiawan Putra
Tim Support Social Media:
Indra Prasodjo
Nanda Herawati
Graphic Design:
Adwy Prasetya (Designer of the year 2014)
Kontributor:
Safarudin Gunawan (Wilayah Provinsi Banten)
Baron HZ (Kontributor Serang-Cilegon)
Coverage Riset Data Spesifik Industri:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market competition data
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Consumer database
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling
Price trend analysist
Data business intelligence

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat Tipe Market Leader dan Karakteristiknya

Ketika berbicara mengenai persaingan bisnis seperti misalnya persaingan pasar, maka kita berbicara mengenai “perang” yang harus dimenangkan. Itu berarti bahwa sebagai pengelola bisnis, Anda harus mengatur strategi jitu untuk “terus survive” memenangkan persaingan. Mengetahui kekuatan pesaing sangat penting bagi strategi perencanaan pemasaran yang efektif.  Pengelola usaha harus terus membandingkan produk, harga, dan saluran promosinya dengan pesaing terdekatnya. Dengan cara inilah pengelola usaha akan dapat menentukan bidang di mana usahanya memiliki keunggulan dan kelemahan kompetitif. Kotler (2002) mengklasifikasikan Persaingan Pasar berdasarkan klasifikasi peranan yang dimainkan oleh perusahaan dalam pasar sasaran, di antaranya: pemimpin pasar (market leader), penantang pasar (market chalengger), pengikut pasar (market follower), dan pengisi relung pasar (market nicher). 1. Pemimpin Pasar (market leader) Merupakan perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar ...

Trend Pasar Vitamin dan Suplemen 2016-2024

  Riset Data Pertumbuhan Pasar Vitamin dan Suplemen 2016-2024 (Kompetisi Pasar Brand Vitamin)  ini dirilis minggu pertama September 2021 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, dan market outlook. Riset data ini berisi 56 halaman pdf berukuran 6,89 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas. Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi pendud...

Seluruh Pelumas yang Beredar Diwajibkan Sesuai SNI

Badan Standardisasi Nasional (BSN) akan menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib untuk  komoditas oli pelumas  yang beredar di Indonesia mulai September 2019. Bahkan, untuk mendukung hal itu, disiapkan sanksi tegas berupa pidana dan denda hingga Rp50 miliar bagi pelanggar ketentuan SNI wajib tersebut. "Awalnya,  SNI bagi pelumas  memang sukarela. Namun kalau sudah diwajibkan, maka  semua pelumas  yang beredar di Indonesia, baik dalam maupun luar negeri harus memenuhi SNI. Dan bagi para pelanggar regulasi ini, mau tidak mau pasti ada sanksi,” ujar Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi BSN Kukuh S. Achmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/3/2019). Menurut dia, ancaman sanksi tersebut diatur dalam Bab X tentang Ketentuan Pidana UU No. 20 Tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian. Terkait pemalsuan SNI atau membuat SNI palsu, misalnya, sesuai 62, para pelaku diancam pidana penjara paling tujuh tahun atau pida...