Langsung ke konten utama

Riset Trend Pangsa Pasar Beton Pracetak Terbaru

Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022) ini dirilis pada minggu ketiga Januari 2018 menampilkan riset independen, data komprehensif, analisis dan ulasan, serta tren pertumbuhan volume pasar dan pangsa pasar perusahaan beton pracetak di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari tren pertumbuhan pasar industri beton pracetak secara nilai (market value) dan secara volume (market size), profil top 5 produsen, pangsa pasar, tren peningkatan kapasitas, hingga ke analisis katalis utama pendorong pertumbuhan dalam rentang waktu yang panjang.

Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dilanjutkan dengan analisis percepatan proyek infrastruktur yang menjadi salah satu katalis utama pendorong kebutuhan beton pracetak (halaman 5-11), meliputi grafis dan tabel rencana pembangunan jalan tol 2015-2019.

Pada halaman 12-14, tim Duniaindustri.com membuat kajian independen terkait tren pertumbuhan dan proyeksi pasar beton pracetak periode 2008-2022. Metode yang digunakan antara lain analisis sensitivitas percepatan anggaran infrastruktur terhadap kebutuhan beton pracetak, proyeksi eksponensial, dan proyeksi linear.

Dengan metode yang cukup komprehensif itu, ditampilkan pertumbuhan pasar secara nilai (market value) dan volume (market size) industri beton pracetak dengan rentang waktu 2008 hingga 2020 pada halaman 15 hingga halaman 17. Dari data yang disajikan dalam tabel yang menarik dapat dilihat persentase pertumbuhan pada periode tersebut. Data tersebut juga diperkuat oleh tren pertumbuhan dua market leader yang menjadi benchmarking (halaman 18-19), sehingga memberikan gambaran lebih riil.

Pembahasan dilanjutkan dengan profil industri beton pracetak secara nasional pada halaman 20. Dan profil lima market leader industri beton pracetak disajikan secara khusus pada halaman 21-25, meliputi tren ekspansi kapasitas, persentase pertumbuhan, lokasi pabrik, kinerja keuangan, hingga produk unggulan perusahaan.

Berlanjut ke pembahasan selanjutnya, pada halaman 26 hingga halaman 31 ditampilkan dalam grafis dan tabel perkembangan pangsa pasar market leader industri beton pracetak berdasarkan kapasitas dan berdasarkan penjualan. Pada halaman 26-30, ditampilkan pangsa pasar market leader beton pracetak berdasarkan kapasitas produksi pada periode 2014-2017. Sementara pada halaman 31, ditampilkan pangsa pasar market leader beton pracetak berdasarkan nilai penjualan tahun 2016.

Definisi umum beton pracetak dan komposisi bahan baku produksi dipaparkan pada halaman 32-35. Tujuannya untuk memberikan insight lebih mendalam terkait produksi beton pracetak hingga jenis bahan aditif yang biasa digunakan.

Pada halaman 36 hingga halaman 79 disajikan bahan market intelligence dari kinerja seluruh aspek dari dua market leader di industri beton pracetak. Pembahasan dalam bagian ini dilakukan secara spesifik dan mendalam meliputi lokasi pabrik beserta kapasitasnya, komposisi penjualan, tren produksi per pabrik periode 2013-2016, pergerakan kontrak yang diperoleh dari sisi nilai dan periode, produk unggulan, profil pelanggan (top 10 buyers), hingga rasio keuangan teraktual.

Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022) sebanyak 79 halaman dan berukuran 11 MB ini berasal dari riset eksklusif duniaindustri.com, didukung data penunjang dari BPS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan sejumlah perusahaan beton pracetak di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 160 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 160 database, klik di sini
  • Butuh 20 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seluruh Pelumas yang Beredar Diwajibkan Sesuai SNI

Badan Standardisasi Nasional (BSN) akan menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib untuk  komoditas oli pelumas  yang beredar di Indonesia mulai September 2019. Bahkan, untuk mendukung hal itu, disiapkan sanksi tegas berupa pidana dan denda hingga Rp50 miliar bagi pelanggar ketentuan SNI wajib tersebut. "Awalnya,  SNI bagi pelumas  memang sukarela. Namun kalau sudah diwajibkan, maka  semua pelumas  yang beredar di Indonesia, baik dalam maupun luar negeri harus memenuhi SNI. Dan bagi para pelanggar regulasi ini, mau tidak mau pasti ada sanksi,” ujar Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi BSN Kukuh S. Achmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/3/2019). Menurut dia, ancaman sanksi tersebut diatur dalam Bab X tentang Ketentuan Pidana UU No. 20 Tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian. Terkait pemalsuan SNI atau membuat SNI palsu, misalnya, sesuai 62, para pelaku diancam pidana penjara paling tujuh tahun atau pida...

Skincare Cosmetics Data Growth Market in Indonesia

  This 2017-2024 Cosmetic Skincare Market Potential Data Research (Distribution Channel Growth Trends)  was released in the fourth week of September 2021 featuring a study of specific data, research on the cosmetic and beauty market potential, a complete database, market analysis, market outlook, and market leader database. This research data contains 59 pages measuring 4.3 MB which was created to be a comprehensive guide and reference for investors, corporations, researchers, and various stakeholders at large. This Research on Skincare Cosmetics Market Potential Data 2017-2024 (Distribution Channel Growth Trends)  is one of the 239 most comprehensive collections of specific databases produced by the Duniaindustri.com team, with wide enough coverage from general to specific descriptions so that they can describe comprehensive industry dynamics. This data research begins by displaying the highlights of the Indonesian economy, which was affected by the Covid-19 pandemic, th...

Mengurai Sumber Pendanaan bagi UMKM di Indonesia

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seper...