Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Mengukur Trend Shifting Sumber Pembiayaan Korporasi

Penghimpunan dana ( fund raising ) di pasar modal Indonesia hingga awal November 2017 sudah melampaui Rp 200 triliun, melebihi pembiayaan kredit perbankan yang baru mencapai Rp 190 triliun. Angka tersebut menunjukkan terjadinya pergeseran (shifting) bahwa penghimpunan dana di pasar modal menjadi alternatif yang lebih diminati dibanding pembiayaan kredit dari perbankan. “Sebagai informasi, sampai awal November 2017 pertumbuhan fund raising di pasar modal sudah melampaui Rp 200 triliun, sedangkan untuk pembiayaan kredit perbankan itu baru mencapai Rp 190 triliun. Jadi tahun ini pertumbuhan fund raising di pasar modal sudah melampaui pembiayaan kredit perbankan. Nah shifting ini juga yang kita harus perhatikan karena menyangkut penggunaan dana publik,” kata Hoesen, Komisioner OJK dan Kepala Eksekutif Pasar Modal, pada acara CG Conference & Award Indonesian Institute for Corporate Directorship (IIDC), di Jakarta, Senin (27/11) malam. Total fund raising korporasi di pasa...

Terupdate, Kumpulan Data Historis dari Berbagai Sektor Industri

Pergeseran pasar memang semakin lama semakin cepat. Persaingan bertambah ketat, seakan tidak memberikan celah bagi perusahaan untuk tertinggal. Inovasi dan kreativitas dituntut jadi garda terdepan untuk melahirkan transformasi dan reposisi bisnis. Ya, dinamika bisnis demikian cepat berubah tanpa disadari. Karena itu, kebutuhan untuk memetakan kondisi pasar dan persaingan usaha penting untuk terus diupdate sesuai kebutuhan. Hanya dengan cara itu, perusahaan dapat mengantisipasi tantangan dan peluang di masa depan. Demikian juga saat kita akan  menerka outlook 2018 , dibutuhkan bantuan tren terdahulu untuk melihat gambaran sebelumnya. Sehingga kita dapat memperoleh insight secara lebih komprehensif. Duniaindustri.com , sebuah startup khusus di segmen industri, berupaya untuk memfasilitas hal tersebut dengan terus mengupdate database industri. Selain itu,  Duniaindustri.com  juga meningkatkan pelayanan bagi pelanggan dan keamanan bertransaksi online dengan mengadopsi t...

Mengukur Kualitas dan Tarif Pelayanan Kesehatan Program JKN

Kualitas dan tarif pelayanan kesehatan  dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dinilai masih kurang memadai. Hal itu tercermin dari banyaknya persoalan terkait dua hal tersebut, seperti masih banyaknya pasien-pasien JKN yang ditolak atau diperlakukan tidak semestinya di beberapa rumah sakit, dengan alasan tarif pelayanan kesehatan yang dapat di klaim ke BPJS rendah atau tidak sesuai dengan biaya  jasa  medis dan obat-obatan. Dalam seminar dengan tema “ Membuat Tarif Indonesia Case Base Groups (INA-CBGs) Cukup ” di Yogyakarta, pekan lalu, terungkap permasalahan rendahnya mutu pelayanan kesehatan JKN saat ini dikarenakan tidak meratanya fasilitas kesehatan, persoalan ketersediaan dokter dan tenaga medis lainnya, serta rendahnya tarif pelayanan kesehatan. “Perbedaan jumlah fasilitas dan tenaga kerja kesehatan di kota-kota besar dan di daerah lain di Indonesia yang tidak seimbang mengakibatkan  akses  pelayanan tidak merata,” kata Luthfi Mardiansyah, C...

56% Posisi Kerja Manusia Akan Tergusur Mesin Automasi

Sekitar 56% lapangan kerja manusia di negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, akan hilang dan digantikan oleh automasi mesin, robotik, dan perkembangan teknologi yang pesat . Hal itu menjadi konsekuensi dari revolusi industri keempat yang tengah terjadi secara global. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutip data International Labour Organization (ILO) dalam Sarasehan Nasional di DPD RI Jakarta, Jumat (17/11). “ILO memperkirakan akan terjadi 56% lapangan kerja di negara-negara ASEAN, termasuk tentu saja di Indonesia, akan hilang akibat automasi-automasi mesin , akibat robotik, dan yang lain-lainnya,” kata Jokowi. Karena itu, lanjut Presiden, Indonesia harus bersiap terhadap automasi , yakni proses pengendalian produksi oleh mesin-mesin. Risikonya, pekerjaan manusia bisa terenggut oleh lengan-lengan robot. “Seperti inilah yang harus kita sadari bersama sehingga kita juga harus bergerak cepat mengantisipasi,” kata Jokowi. Jokowi menyebut per...

Petakan Persaingan Pasar, Manfaatkan Digital Database Ini

Pergeseran pasar memang semakin lama semakin cepat. Persaingan bertambah ketat, seakan tidak memberikan celah bagi perusahaan untuk tertinggal. Inovasi dan kreativitas dituntut jadi garda terdepan untuk melahirkan transformasi dan reposisi bisnis. Ya, dinamika bisnis demikian cepat berubah tanpa disadari. Karena itu, kebutuhan untuk memetakan kondisi pasar dan persaingan usaha penting untuk terus diupdate sesuai kebutuhan. Hanya dengan cara itu, perusahaan dapat mengantisipasi tantangan dan peluang di masa depan. Demikian juga saat kita akan menerka outlook 2018 , dibutuhkan bantuan tren terdahulu untuk melihat gambaran sebelumnya. Sehingga kita dapat memperoleh insight secara lebih komprehensif. Duniaindustri.com , sebuah startup khusus di segmen industri, berupaya untuk memfasilitas hal tersebut dengan terus mengupdate database industri. Selain itu, Duniaindustri.com juga meningkatkan pelayanan bagi pelanggan dan keamanan bertransaksi online dengan mengadopsi t...