Penghimpunan dana ( fund raising )  di pasar modal Indonesia hingga awal November 2017 sudah melampaui Rp  200 triliun, melebihi pembiayaan kredit perbankan yang baru mencapai Rp  190 triliun. Angka  tersebut menunjukkan terjadinya pergeseran (shifting)  bahwa penghimpunan dana di pasar modal menjadi alternatif yang lebih diminati dibanding pembiayaan kredit dari perbankan. “Sebagai informasi, sampai awal November 2017 pertumbuhan fund raising di pasar modal   sudah melampaui Rp 200 triliun, sedangkan untuk pembiayaan kredit  perbankan itu baru mencapai Rp 190 triliun. Jadi tahun ini pertumbuhan  fund raising di pasar modal sudah melampaui pembiayaan kredit perbankan.  Nah shifting ini juga yang kita harus perhatikan karena  menyangkut penggunaan dana publik,” kata Hoesen, Komisioner OJK dan  Kepala Eksekutif Pasar Modal, pada acara CG Conference & Award  Indonesian Institute for Corporate Directorship (IIDC), di Jakarta,  Senin (27/11) malam. Total fund raising korporasi di pasa...