Duniaindustri.com (Maret 2021) – Indonesia resmi membentuk  perusahaan holding baterai listrik, yakni Indonesia Battery Corporation  (IBC), yang terdiri dari 4 BUMN dengan porsi saham masing-masing 25%.  Melihat prospek yang atraktif ke depan, Indonesia Battery Corp langsung  tancap gas dengan menggandeng dua mitra raksasa global, yakni  Contemporary Amperex Technology (CATL) dan LG Chem.   Kolaborasi  antara Indonesia Battery Corp dan dua mitra global itu akan diwujudkan  dalam pabrik baru baterai mobil listrik. Investasi yang bakal  digelontorkan pun cukup fantastis, sekitar US$ 22 miliar. Menteri  BUMN Erick Thohir saat meresmikan Indonesia Battery Corp menjelaskan  bahwa holding BUMN ini sudah disiapkan sejak tahun lalu. Holding  Indonesia Battery Corp merupakan hasil kolaborasi antara PT Indonesia  Asahan Aluminium (Persero) atau MIND ID, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk  atau Antam, PT Pertamina (Persero), dan PT Perusahaan Listrik Negara  (Persero) alias PLN. “Pembentuk...