Duniaindustri.com (Januari 2021) -- Bank Indonesia (BI) melaporkan sepanjang 2020 nilai transaksi digital banking mencapai Rp 2.774,5 triliun atau meningkat 13,91% secara tahunan (year on year/yoy). Data tersebut mendorong bank skala besar untuk memfokuskan strategi pertumbuhan di segmen digital banking. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, transaksi ekonomi dan keuangan digital terus tumbuh sejalan dengan penggunaan platform e-commerce dan instrumen digital di masa pandemi, serta kuatnya preferensi dan akseptasi masyarakat akan transaksi digital. "Volume transaksi digital banking pada Desember 2020 mencapai 513,7 juta transaksi, atau tumbuh 41,53% (yoy) dan nilai transaksi digital banking sebesar Rp 2.774,5 triliun," kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, minggu lalu. Bank sentral memperkirakan tren digitalisasi akan terus berkembang pesat didukung dengan perluasan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang semakin inklusif. "Bank In...