Terkadang kita menghadapi kesulitan 'menembus' data ataupun kekurangan data pendukung untuk membuat analisis atau kajian dengan tingkat kesulitan tertentu. Bahkan, tingkat kesulitan itu bisa mencapai skor 8 dari rentang 1 sampai 10. Tidak jarang hal ini dialami seseorang, sehingga membuat stress tersendiri. Tingkat kesulitan data biasanya seputar data mentah (excel), cakupan (scoop) terlalu lebar dan besar -- ukuran provinsi, negara, hingga global -- serta kedalaman (deepening analysis) yang terlalu spesifik. Hal itu tentu membutuhkan sumber daya tersendiri, baik terkait waktu, energi, tenaga, dan biaya. Padahal, di zaman digital seperti saat ini, semua dibutuhkan secara cepat. Seluruh sendi kehidupan seakan ter-disrupsi dengan berbagai kemudahan dan solusi teraktual. Begitu juga soal data dan analisis. Hampir seluruh sektor industri, dari mulai perdagangan, jasa, transportasi, manufaktur , hingga finansial dan perbankan, mulai diganggu (didisrupsi) oleh model bisnis ba...